Oleh; Tri Junita Sari
Hal ini terjadi ketika saya melihat teman-teman saya yang kurang terbiasa mengenakan rok ke kampus di anjurkan bahkan di wajibkan mengenakan rok pada mata kuliah tertentu. Bagi mahasiswi yang terbiasa mengenakan celana jeans tentu saja ini menjadi masalah bagi mereka. Oleh karna itu tidak sedikit diantara mereka yang membawa rok di tasnya dengan tetap mengenakan jeans. Mereka akan mengenakan rok sebelum masuk kelas tersebut dan melepasnya kembali setelah kelas usai.
‘’ Lingkungan
baru terkadang membuat orang susah beradaptasi. Begitupun dengan sebagian mahasiswi
yang sering mengenakan celana ketat ke kampus UIN SuKa ini. dulunya mereka
hidup di lingkungan yang secara kultur cukup berbeda dengan kampus islam UIN
SuKa. Sehingga, saat peraturan memakai rok diterapkan, jelas mereka sulit
beradaptasi’’.
Hal ini terjadi ketika saya melihat teman-teman saya yang kurang terbiasa mengenakan rok ke kampus di anjurkan bahkan di wajibkan mengenakan rok pada mata kuliah tertentu. Bagi mahasiswi yang terbiasa mengenakan celana jeans tentu saja ini menjadi masalah bagi mereka. Oleh karna itu tidak sedikit diantara mereka yang membawa rok di tasnya dengan tetap mengenakan jeans. Mereka akan mengenakan rok sebelum masuk kelas tersebut dan melepasnya kembali setelah kelas usai.
Sebenarnya tata cara berbusana mahasiswi telah disampaikan pada
saat sospem di awal ajaran baru bagi setiap mahasiswa/i baru. Point penting
tata tertib berbusana bagi mahasiswi ketika saya melihat kembali buku tata tertib terdapat di point
kedua yakni, berbusana muslimah yang tidak ketat dan tidak transparan bagi
mahasiswi. Memang terkadang pakaian yang mahasiswi kenakan jauh dari peraturan
berbusana yang ada.
Tapi saya juga tidak menyalahi bagi meraka yang masih mengenakan
celana jeans ( karna saya sendiripun terkadang masih mengenakan celana jeans
he), dan saya tidak meyalahi juga bagi mereka (mahasiswi) yang masih lepas-pasang
rok. Mungkin mereka belum terbiasa saja, apalagi banyak dari mereka yang
lulusan SMA atau SMK yang secara kultur jarang
mengenakan rok panjang dalam kesehariannya.
Saat ini saya salut bagi mereka yang masih sempat mengenakan roknya,
walau di hari berikutnya kembali menggantinya dengan celana ketat, karena
setidaknya ada kemauan dari diri mereka untuk terus berbenah. mereka juga
manusia yang terkadang butuh waktu untuk membiasakannya.