Tuhan telah membentangkan kanvas
Aku tak membutuhkan pales ataupun cat
Tuhan telah menyediakan warna pelangi
Aku hanya butuh kuas
Aku coba meminjam kuas sang maestro lukis Affandi
Dan tidak lupa akupun meminjam kuas raden saleh
Inginku melukis diriku
Kini aku bukanlah aku
Aku tak lagi mengenal siapa aku
Aku berkehidupan tapi seakan tidak hidup
Entah aku dimana?
Disini bukanlah duniaku
Disini dunia manusia yang "bukan lagi manusia"
Mempunyai kaki, namun tidak digukan
Mempunyai memori, namun tak digunakan
Mempunyai hati, namun tak digunakan
Mempunyai tangan untuk menulis tidak digunakan
Untuk apa aku punya semua ini
Jika hanya bergantung pada alat bantu
Membeli hal yang tak dibutuhkan
Padahal telah ada hal yang serupa
Kenapa harus membeli lagi?
Ini bukan aku...
Aku yang aku dimana?
Aku tak membutuhkan pales ataupun cat
Tuhan telah menyediakan warna pelangi
Aku hanya butuh kuas
Aku coba meminjam kuas sang maestro lukis Affandi
Dan tidak lupa akupun meminjam kuas raden saleh
Inginku melukis diriku
Kini aku bukanlah aku
Aku tak lagi mengenal siapa aku
Aku berkehidupan tapi seakan tidak hidup
Entah aku dimana?
Disini bukanlah duniaku
Disini dunia manusia yang "bukan lagi manusia"
Mempunyai kaki, namun tidak digukan
Mempunyai memori, namun tak digunakan
Mempunyai hati, namun tak digunakan
Mempunyai tangan untuk menulis tidak digunakan
Untuk apa aku punya semua ini
Jika hanya bergantung pada alat bantu
Membeli hal yang tak dibutuhkan
Padahal telah ada hal yang serupa
Kenapa harus membeli lagi?
Ini bukan aku...
Aku yang aku dimana?
(SIK The Gendenk Ways)
Yogyakarta, 27 November 2013