RHETOR, Senin
(12/13). Banyaknya
Proyektor dan Ac mati di beberapa ruangan kelas Fakultas Dakwah dan Komunikasi
(FDK) cukup membuat suasana kegiatan belajar mengajar terganggu, hingga mahasiswa pun resah. Matinya fasilitas
pendukung perkuliahan ini sudah lama terjadi.
Rusaknya proyektor dan Ac tersebut sontak menghadirkan banyak keluhan dari mahasiswa. Bagi mahasiswa, hal tersebut
menyebabkan
kegiatan perkuliahan kurang efektif.
Fadil, mahasiswa
jurusan Pengembangan Masyarakat Islam menganggap bahwa alat penunjang perkuliahan yang terbatas,
seperti matinya proyektor tentu dapat menghambat proses persentasi dalam kelas,
menurutnya hal tersebut dapat
menyebabkan efektifitas pembelajaran terganggu, “ruang
402 proyektornya sering mati.
Padahal, kami membutuhkan untuk
efektifitas persentasi”.
Tuturnya dengan kesal.
Namun tanggapan berbeda justru datang dari Dosen, matinya proyektor dan Ac tak lantas menjadi masalah dalam proses KBM, ’’bagi
saya karena kegiatan belajar bersifat diskusi. Kalau masalah Ac mati kami juga
bisa membuka jendela. Ujar Muhammad Rasyid Ridla, salah satu dosen di jurusan Manajemen
Dakwah.[Eko|Nelis]