RHETOR, Selasa (02/12). Meski
masih bagus dan ditengah suasana Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM), Beberapa ruangan di
Fakultas dakwah tetap di renovasi, ruangan tersebut diantaranya ruangan di
lantai 1 dan 2. Perenovasian tersebut
banyak mengundang tanya
dari beberapa kalangan di fakultas tersebut. Menurut informasi nantinya lantai
2 akan di jadikan sebagai kantor umum Tata usaha (TU), dan kantor TU di lantai
satu akan menjadi ruang laboratorium jurusan, yakni laboratorium KPI, BKI, MD,
PMI juga IKS serta ruang dosen difable.
“
Kami hanya meresetting beberapa ruangan saja, agar lebih maksimal pelayanannya, ” ujar Abu suhud Wakil Dekan II Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Lebih lanjut
dia menambahkan bahwa renovasi ini sama sekali tidak mengurangi jumlah kelas
sebelumnya, karna di lantai satu akan di jadikan 3 kelas. Menurutnya, perenovasian juga
membantu beberapa dosen sepuh atau dosen wanita yang sedang hamil, ‘’tidak
memungkinkan bagi mereka
untuk naik-turun tangga dari lantai satu ke lantai empat, ungkapnya
seraya tersenyum.
Sementara
itu beberapa mahasiswa menanggapi proyek
renovasi tersebut kaitannya dengan kondusifitas kegiatan belajar mengajar
(KBM). Toni mahasiswa Manajemen
Dakwah mengungkapkan
bahwa perenovasian tersebut tak banyak mengganggu terhadap berjalannya KBM ”, meski berpindah-pindah kelas, secara pribadi
saya merasa lebih kondusif, malah diskusi terasa lebih hidup”, ungkapnya.
Alasan Anggaran
Adapun waktu renovasi yang bebarengan dengan proses
KBM fakultas dakwah yang sempat menimbulkan kontrovesi
tersebut ditanggapi WADEK II dengan alasan pencairan anggaran dari pemerintah, ”pembangunan tersebut sudah menjadi ketetapan atasan atas dasar dana biaya
pembangunan yang baru cair, dan secepatnya harus direalisasikan agar pemerintah
pusat yakin akan realisasi dana pembangunan itu.
Menurut
target yang telah diproyekkan, Bulan Desember ini pembangunan tersebut di
targetkan selesai, ” bagi
semua pihak yang terganggu dengan renovasi ini, saya mohon maaf dan bersabar
sebentar lagi, karena setiap perbaikan pasti ada yang terganggu, baik dalam
kondisi libur maupun tidak ”, ujarnya di akhir wawancara. [Nita|Amin]