ilustrasi/tvberita
Yogyakarta-
(Senin 21/4) Pencurian helm di kampus nampaknya belum bisa ditanggulangi. Amin
Aulawi, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam mengalami nasib sial tersebut
saat motornya diparkirkan di taman parkir terpadu kampus timur. Korban baru
menyadari helmnya hilang saat hendak pulang kuliah jam tiga sore.
Amin menyayangkan pencurian helm tersebut. Ia menilai
kenyamanan dan keamanan kampus UIN dinilai masih sangat minim. Menurutnya, kasus
kehilangan helm bisa menjadi teror bagi mahasiswa UIN lainnya.
“Kasus kehilangan
helm di parkiran bukan yang pertama kali terjadi yah.., Jadi sepertinya keamanan kampus yang harus diperbaiki,” tutur
mahasiswa asal Brebes itu.
Kejadian serupa pernah dialami banyak mahasiswa. Sandi,
mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam salah satunya. “Saya merasa takut
ketika harus membawa helm ke kampus,
apalagi kalau helm itu baru, karena
takutnya hilang lagi,” ujar Sandi.
Di kampus UIN bukan hanya helm yang kerap hilang. Sepeda
onthel pun menjadi barang yang rawan dicuri. Perlu kerja sama semua elemen agar
kasus pencurian seperti ini tidak terulang lagi. (Riyan AP)
Editor: Joko